Praktek Keagamaan
Anda sedang mencari info tentang Praktek Keagamaan? Di sini
Balik Blog anda dapat menemukan informasi terbaik. Selamat Menikmati.
harga apartemen di bekasi jual apartemen di bekasi dengan harga murah meriah tetapi fasilitas sangat lengkap sangat cocok untuk investasi masa depan serta bisa juga anda jadikan hunian untuk keluarga.
kitab adalah seperti buku hafalan yang memberikan jalan kita yang bener yu tunggu apa lagi coba.Peta Jalan Alkitab - Atau Jalan yang Lebih Sedikit Dilewati
Kekristenan
Agama Buddha
Hinduisme
Islam
Sikhisme
Kekristenan
Cara yang paling umum di mana orang Kristen beribadah adalah dengan mengambil roti dan anggur. Ini dikenal sebagai beberapa nama, Misa, Ekaristi, dan Perjamuan Kudus. Ini biasanya terjadi di gereja. Tujuan dari mengambil roti dan anggur adalah untuk mengingat bagaimana Yesus memakan Perjamuan Terakhir bersama para muridnya. Roti dan anggur diberkati sebelum diambil oleh jemaat. Ibadah biasanya disertai dengan nyanyian pujian dan bacaan dari Alkitab. Sebuah koleksi diadakan untuk jemaat untuk disumbangkan ke arah pemeliharaan gereja
Agama Buddha
Bhuddhist dapat dibagi menjadi dua kelompok kabupaten, Buddha Theravada dan Buddha Mahayana. Umat ??Buddha Theravada berasal dari India, Sri Lanka, Myananar dan Thailand. Mereka secara tradisional beribadah di sebuah kuil di mana dupa dibakar dan lentera kertas dinyalakan. Sambil beribadah mereka menawarkan hadiah kepada Tiga Permata, yaitu Buddha, Dharma (ajaran) dan sanha (para bhikkhu). Bunga, tongkat dupa, dan patung-patung kecil secara tradisional ditawarkan sebagai hadiah dan lonceng dibunyikan selama pembuatan hadiah ini.
Umat ??Buddha Mahayana berasal dari Cina dan Tibet dan beribadah di bangunan bergaya pagoda. Kuil-kuil ini berisi seperangkat roda doa, silinder dengan doa yang bertuliskan don mereka. Memutar roda dipercaya membawa doa-doa ke seluruh penjuru dunia. Banyak Mahayana Bhuddhist pergi ke kuil untuk bertanya tentang masa depan. Mereka melakukan ini dengan melemparkan dua potong kayu merah ke tanah. Bergantung pada bagaimana potongan-potongan tanah kayu, orang tersebut mengambil selembar kertas atau kayu dari laci dan menyerahkannya kepada seorang imam yang memberi tahu mereka tentang jawabannya.
Hinduisme
Tempat ibadah terpenting bagi seorang Hindu adalah rumahnya di mana mereka akan memiliki ruangan atau sudut ruangan yang didedikasikan untuk ibadah. Secara tradisional mereka akan menempatkan gambar atau patung dewa atau dewi favorit mereka.
Melakukan ibadah pagi adalah tanggung jawab wanita rumah tangga. Setelah berdoa dia akan menawarkan bunga, dupa, cahaya dan makanan untuk para dewa. Dia juga akan berpakaian patung. Makanan ini kemudian dimakan oleh keluarga. Di malam hari cahaya menyala dan seluruh keluarga berkumpul untuk berdoa.
Orang Hindu juga beribadah di kuil. Patung-patung rumah candi ini yang mengenakan pakaian yang berbeda untuk setiap hari jika tahun. Makanan dan bunga-bunga ditawari dincense dibakar sementara para pastor mengucapkan mantra. Makanan diberikan kepada para penyembah saat mereka meninggalkan kuil. Layanan ini terdiri dari tiga bagian, nyala api, penyembahan delapan dan nyanyian para bhajan. Imam menyalakan api suci dan bagian-bagian Veda dinyanyikan. Kemudian nampan arti ditempatkan di depan para dewa. Bintik pasta merah kemudian diletakkan di dahi patung-patung, pada gambar-gambar dan pada para penyembah sementara nampan makna dibawa di sekitar orang-orang. Mereka memegang tangan mereka di atas api dan kemudian menyerahkan dahi dan rambut mereka. Makanan kemudian diberikan kepada para penyembah dan nyanyian pujian dinyanyikan.
Islam
Umat ??Islam beribadah di masjid. Di negara-negara Muslim ini biasanya bangunan persegi dengan kubah di atasnya. Air disediakan di luar masjid untuk para jamaah untuk dicuci sebelum shalat. Masjid itu akan memiliki satu atau lebih menara tinggi yang dikenal sebagai menara dari mana muazin akan memanggil orang untuk berdoa. Semua Muslim harus berdoa kepada Allah (Allah) lima kali sehari, setelah dicuci. Ini untuk memastikan mereka bersih dan murni untuk berdoa. Setelah dicuci, para jemaah menghadap ke arah Kabba di Mekah. Ini adalah tempat suci di kota Mekah yang berisi Batu Hitam suci.
Umat ??Islam berdoa dalam berbagai posisi, berdiri, berlutut, dan menyentuh tanah dengan dahi mereka, menggunakan sajadah untuk memastikan bahwa tempat sholat bersih dan menjaga tubuh tetap bersih saat sholat.
Semua pria Muslim diharapkan untuk pergi ke masjid untuk shalat tengah hari pada hari Jumat, di mana Iman menyampaikan khotbahnya. Ini diberikan dalam dua bagian, pertama dia berurusan dengan masalah kehidupan sehari-hari dan kedua kemudian membahas sebuah bagian dari Al-Qur'an.
Sikhisme
Pemujaan Sikh di sebuah kuil yang disebut gurdwara. Di tengah gurdwara adalah takhta yang dikenal sebagai takht yang ditutupi dengan kanopi. Kitab suci Sikh, Guru Granth Sahib ditempatkan di atas takhta ini. Saat memasuki gurdwara para penyembah melepaskan sepatu mereka. Mereka kemudian menempatkan uang, makanan atau romalla (kain untuk menutupi Guru Granth Sahib) di depan takht. Para pria memakai sorban dan para wanita mengenakan syal sutra sambil menyembah kaki bersilang. Pria dan wanita harus duduk terpisah. Pemimpin ibadah, Granthi membaca dari Guru Granth Sahib. Nyanyian pujian dinyanyikan dan ini diikuti oleh khotbah, lebih banyak bernyanyi, membaca dan berdoa. Layanan ini diberikan dalam bahasa Punjabi.
Di akhir layanan, setiap orang berbagi karah parshad, campuran semolina, ghee, gula, dan tepung
kitab adalah seperti buku hafalan yang memberikan jalan kita yang bener yu tunggu apa lagi coba.Peta Jalan Alkitab - Atau Jalan yang Lebih Sedikit Dilewati
Kekristenan
Agama Buddha
Hinduisme
Islam
Sikhisme
Kekristenan
Cara yang paling umum di mana orang Kristen beribadah adalah dengan mengambil roti dan anggur. Ini dikenal sebagai beberapa nama, Misa, Ekaristi, dan Perjamuan Kudus. Ini biasanya terjadi di gereja. Tujuan dari mengambil roti dan anggur adalah untuk mengingat bagaimana Yesus memakan Perjamuan Terakhir bersama para muridnya. Roti dan anggur diberkati sebelum diambil oleh jemaat. Ibadah biasanya disertai dengan nyanyian pujian dan bacaan dari Alkitab. Sebuah koleksi diadakan untuk jemaat untuk disumbangkan ke arah pemeliharaan gereja
Agama Buddha
Bhuddhist dapat dibagi menjadi dua kelompok kabupaten, Buddha Theravada dan Buddha Mahayana. Umat ??Buddha Theravada berasal dari India, Sri Lanka, Myananar dan Thailand. Mereka secara tradisional beribadah di sebuah kuil di mana dupa dibakar dan lentera kertas dinyalakan. Sambil beribadah mereka menawarkan hadiah kepada Tiga Permata, yaitu Buddha, Dharma (ajaran) dan sanha (para bhikkhu). Bunga, tongkat dupa, dan patung-patung kecil secara tradisional ditawarkan sebagai hadiah dan lonceng dibunyikan selama pembuatan hadiah ini.
Umat ??Buddha Mahayana berasal dari Cina dan Tibet dan beribadah di bangunan bergaya pagoda. Kuil-kuil ini berisi seperangkat roda doa, silinder dengan doa yang bertuliskan don mereka. Memutar roda dipercaya membawa doa-doa ke seluruh penjuru dunia. Banyak Mahayana Bhuddhist pergi ke kuil untuk bertanya tentang masa depan. Mereka melakukan ini dengan melemparkan dua potong kayu merah ke tanah. Bergantung pada bagaimana potongan-potongan tanah kayu, orang tersebut mengambil selembar kertas atau kayu dari laci dan menyerahkannya kepada seorang imam yang memberi tahu mereka tentang jawabannya.
Hinduisme
Tempat ibadah terpenting bagi seorang Hindu adalah rumahnya di mana mereka akan memiliki ruangan atau sudut ruangan yang didedikasikan untuk ibadah. Secara tradisional mereka akan menempatkan gambar atau patung dewa atau dewi favorit mereka.
Melakukan ibadah pagi adalah tanggung jawab wanita rumah tangga. Setelah berdoa dia akan menawarkan bunga, dupa, cahaya dan makanan untuk para dewa. Dia juga akan berpakaian patung. Makanan ini kemudian dimakan oleh keluarga. Di malam hari cahaya menyala dan seluruh keluarga berkumpul untuk berdoa.
Orang Hindu juga beribadah di kuil. Patung-patung rumah candi ini yang mengenakan pakaian yang berbeda untuk setiap hari jika tahun. Makanan dan bunga-bunga ditawari dincense dibakar sementara para pastor mengucapkan mantra. Makanan diberikan kepada para penyembah saat mereka meninggalkan kuil. Layanan ini terdiri dari tiga bagian, nyala api, penyembahan delapan dan nyanyian para bhajan. Imam menyalakan api suci dan bagian-bagian Veda dinyanyikan. Kemudian nampan arti ditempatkan di depan para dewa. Bintik pasta merah kemudian diletakkan di dahi patung-patung, pada gambar-gambar dan pada para penyembah sementara nampan makna dibawa di sekitar orang-orang. Mereka memegang tangan mereka di atas api dan kemudian menyerahkan dahi dan rambut mereka. Makanan kemudian diberikan kepada para penyembah dan nyanyian pujian dinyanyikan.
Islam
Umat ??Islam beribadah di masjid. Di negara-negara Muslim ini biasanya bangunan persegi dengan kubah di atasnya. Air disediakan di luar masjid untuk para jamaah untuk dicuci sebelum shalat. Masjid itu akan memiliki satu atau lebih menara tinggi yang dikenal sebagai menara dari mana muazin akan memanggil orang untuk berdoa. Semua Muslim harus berdoa kepada Allah (Allah) lima kali sehari, setelah dicuci. Ini untuk memastikan mereka bersih dan murni untuk berdoa. Setelah dicuci, para jemaah menghadap ke arah Kabba di Mekah. Ini adalah tempat suci di kota Mekah yang berisi Batu Hitam suci.
Umat ??Islam berdoa dalam berbagai posisi, berdiri, berlutut, dan menyentuh tanah dengan dahi mereka, menggunakan sajadah untuk memastikan bahwa tempat sholat bersih dan menjaga tubuh tetap bersih saat sholat.
Semua pria Muslim diharapkan untuk pergi ke masjid untuk shalat tengah hari pada hari Jumat, di mana Iman menyampaikan khotbahnya. Ini diberikan dalam dua bagian, pertama dia berurusan dengan masalah kehidupan sehari-hari dan kedua kemudian membahas sebuah bagian dari Al-Qur'an.
Sikhisme
Pemujaan Sikh di sebuah kuil yang disebut gurdwara. Di tengah gurdwara adalah takhta yang dikenal sebagai takht yang ditutupi dengan kanopi. Kitab suci Sikh, Guru Granth Sahib ditempatkan di atas takhta ini. Saat memasuki gurdwara para penyembah melepaskan sepatu mereka. Mereka kemudian menempatkan uang, makanan atau romalla (kain untuk menutupi Guru Granth Sahib) di depan takht. Para pria memakai sorban dan para wanita mengenakan syal sutra sambil menyembah kaki bersilang. Pria dan wanita harus duduk terpisah. Pemimpin ibadah, Granthi membaca dari Guru Granth Sahib. Nyanyian pujian dinyanyikan dan ini diikuti oleh khotbah, lebih banyak bernyanyi, membaca dan berdoa. Layanan ini diberikan dalam bahasa Punjabi.
Di akhir layanan, setiap orang berbagi karah parshad, campuran semolina, ghee, gula, dan tepung
Categories:
0 Comments:
Post a Comment