Balik Blog

manfaat sari lemon dapat menyegarkan tubuh dapat juga menyegarakan pernafsan dan lain sabagi nya penasaran yu tunggu apa lagi buruan di coba sekarang.

Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam permintaan mentor dan pelatih. Kekuatan pendorong di balik ini adalah: eksekutif, manajer dan spesialis lainnya semakin diharapkan untuk menunjukkan bahwa mereka melakukan pengembangan profesional yang signifikan; lingkungan kerja dan lingkungan kerja bisnis menjadi semakin kompetitif; pengaruh negara-negara industri berkembang memaksa perubahan radikal dalam campuran keterampilan yang dibutuhkan oleh para manajer dan profesional lainnya di negara-negara maju; keragaman keterampilan pribadi, profesional, pengetahuan, dan keahlian yang diperlukan untuk menjadi sukses dalam lingkungan bisnis global saat ini. Seiring meningkatnya permintaan ini, keragaman peran juga dimainkan dan beragam layanan yang ditawarkan. Memang, ada begitu banyak variasi dan kombinasi bimbingan dan pelatihan, sehingga semakin sulit untuk membedakan di antara mereka dan hampir mustahil untuk mengkategorikan variasi yang tersedia.

Pendampingan di tempat kerja merupakan elemen pelatihan dan pengembangan organisasi yang terstruktur dan terorganisir. Namun demikian, biasanya cukup terpisah dari kegiatan pelatihan terorganisir dan dari proses penilaian formal yang dilakukan oleh manajer lini. Hubungan formal dan hierarkis yang ada antara seseorang dan manajer lini mereka biasanya bukan kendaraan yang cocok untuk hubungan mentoring. Mentoring umumnya mengambil bentuk hubungan rahasia, satu banding satu, di mana orang yang lebih senior, setidaknya satu posisi lebih tinggi daripada manajer lini orang yang dibimbing, membantu yang lebih junior untuk membuat kemajuan, biasanya sebagai bagian dari program pengembangan yang direncanakan, seperti pelacakan cepat manajemen, mempersiapkan pos yang lebih senior, atau memimpin fase kegiatan di tempat kerja, seperti proyek. Mentor menawarkan bimbingan dan saran, dengan cara yang mendukung dan tidak mengancam, tetapi dalam format dan gaya yang dirancang oleh departemen sumber daya manusia organisasi dan kemudian dipantau oleh departemen itu. Tujuannya adalah untuk memberikan penerima dengan dukungan yang akan memungkinkan mereka untuk bergerak maju dengan percaya diri dan untuk mencapai tujuan tempat kerja pribadi mereka dan juga tujuan yang ditetapkan untuk mereka oleh organisasi.

Dalam pengaturan organisasi, pembinaan secara tradisional menjadi bagian dari peran pengawasan yang dimainkan oleh manajer lini, atau karyawan yang lebih berpengalaman, yang menunjukkan kepada kolega yang kurang berpengalaman bagaimana melakukan suatu kegiatan, atau serangkaian kegiatan, secara kompeten. Secara default ini adalah bagian dari proses siklus pengembangan keterampilan individu, mengevaluasi kinerja mereka, menilai kemajuan mereka, dilakukan oleh manajer lini. Jika manajer lini tidak melakukan pelatihan secara pribadi, mereka akan mengatur karyawan yang berpengalaman, biasanya dalam tim yang sama dengan orang yang dilatih, untuk memberikan pelatihan. Dalam konteks ini, pembinaan adalah, pada dasarnya, pengajaran keterampilan sampai keterampilan dipelajari dan dapat dilakukan secara konsisten, secara mandiri, dengan standar yang disyaratkan. Meskipun mayoritas jenis pelatihan ini disampaikan oleh orang-orang yang lebih berpengalaman, tidak selalu mereka lebih senior. Seringkali, karena pelatih sedang menjelaskan atau menunjukkan keterampilan, atau proses, pelatih bisa menjadi orang yang lebih muda, tetapi seseorang yang mampu memberikan keterampilan mereka kepada orang lain yang kurang berpengalaman dalam kegiatan itu.

Saat ini, peran tradisional mentor dan pelatih masih dapat dilihat dalam aksi. Namun, di banyak organisasi, dan khususnya di sebagian besar sektor bisnis selain dari industri berat dan manufaktur, ada perubahan yang cukup besar. Perubahan utama adalah dalam pelebaran berbagai pendekatan pelatihan dan penggabungan bimbingan dan pelatihan menjadi satu pendekatan, umumnya di bawah judul Pelatihan. Terlepas dari upaya terbaik dari beberapa akademisi dan guru manajemen, manajer senior di beberapa organisasi, dan pemurni sumber daya manusia, istilah mentor dan pembinaan, dan perannya, sekarang digunakan secara bergantian di banyak sektor bisnis. Alasan utama untuk ini adalah bahwa individu menuntut dan mengharapkan pelatih mentor mereka untuk memiliki berbagai keterampilan yang mencakup fitur terbaik dari kedua kategori. Banyak organisasi juga membangun sistem pelatihan mentor yang juga menggabungkan praktik terbaik keduanya. Hasilnya adalah, semakin lama, istilah-istilah tersebut pada dasarnya bersinonim, dan apa yang akan dicap oleh satu individu atau organisasi sebagai Mentor, yang lain akan dilabeli sebagai Pelatih.

Juga, banyak orang