Balik Blog

manfaat sari lemon dapat menyegarkan tubuh dan juga pernafsan dan lain sebagai penasaran yu tunggu apa lagi buruan di coba sekarang.

Saya baru saja kembali dari malam orangtua tiri saya yang berumur dua belas tahun. Itu adalah saat yang menarik dan saya percaya anak saya telah belajar banyak dari pengalaman itu. Para guru memberinya beberapa nasihat penting dalam kehidupan yang akan saya tulis di artikel ini.

Nama putri tiri saya adalah Taryn dan dia pada dasarnya adalah anak yang sangat cerdas dan berperilaku baik. Namun salah satu kesalahannya adalah dia hanya melakukan cukup, dia tidak nakal di sekolah tetapi tidak memberikan seratus persen untuk studinya.

Sebelum kami menghadiri malam orang tua, kami berkesempatan membaca laporan sekolahnya. Taryn berpendapat bahwa laporan ini sangat bagus karena ia berada di atas rata-rata dalam usianya, ini tentu saja dibuktikan dalam hasil pemeriksaannya baru-baru ini. Yang membuat saya dan ibunya jengkel adalah komentar reguler bahwa Taryn tidak mengajukan cukup pertanyaan, bahwa ia tidak cukup berkontribusi dalam diskusi kelas dan bahwa pekerjaan rumahnya tampak terburu-buru.

Kami juga sadar bahwa meskipun hasil ujiannya bagus, mereka bisa lebih baik karena dia tidak melakukan revisi. Kami mengatakan kepadanya bahwa meskipun dia di atas rata-rata, kami tidak senang dengan beberapa komentar yang menyatakan bahwa dia bisa dan seharusnya melakukan lebih baik. Taryn tidak senang dengan hal ini dan berpikiran besar bahwa kami hanya kejam.

Taryn suka bermain olahraga dan menjadi pemain reguler di tim netball dan atletik. Guru pertama yang dia bawa untuk kita temui adalah guru olahraganya yang dianggap Taryn akan sangat senang dengannya. Guru ini pertama kali bertanya bagaimana kita sebagai orang tuanya berpikir tentang Taryn, secara umum di sekolah. Kami menyuarakan keprihatinan kami dan guru setuju karena dia telah membaca seluruh laporan dan juga tidak senang dengan itu. Dia memandang Taryn dan mengatakan kepadanya bahwa dalam olahraga dia selalu memberi seratus persen dan bertanya mengapa dia tidak memiliki sikap yang sama dalam Matematika dan Bahasa Inggris. Taryn tidak tahu harus berkata apa dan tampaknya cukup terkejut. Guru menyatakan bahwa meskipun olahraga itu penting, mata pelajaran lain harus didahulukan dan bahwa jika dia tidak melihat peningkatan yang nyata selama beberapa bulan ke depan, dia akan menjatuhkannya dari tim bola basket dan atletik.

Berikutnya adalah guru bahasa Inggris. Dia memberi tahu kita semua bahwa Taryn sangat pandai tetapi dia perlu lebih bangga dalam pekerjaannya. Dia perlu memeriksa apa yang telah dia selesaikan sebelum menyerahkannya, karena satu-satunya kesalahan nyata yang dia lakukan hanyalah kesalahan konyol.
Dia percaya bahwa meskipun Taryn berada di tiga puluh persen teratas, dia harus berada di sepuluh persen teratas.

Semua guru yang kami temui memberi Taryn pesan yang sama. Jangan terima yang terbaik kedua, selalu berikan seratus persen, kurangi waktu untuk komputer dan lebih banyak waktu untuk membaca dan merevisi.

Menjelang akhir malam, Taryn yang malang tampak terkejut. Dia sekarang mengerti apa yang harus dilakukan dan tentu saja tidak ingin dikeluarkan dari tim olahraga.

Saya sangat senang dengan sikap sekolah dan percaya bahwa Taryn telah diberikan beberapa nasihat penting dalam kehidupan.