Balik Blog

manfaat sari lemon dapat menyegarkan pernafasan dan juga tubuh dan lain sebagai nya penasaran buruan di coba sekarang.

Jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa organisasi Anda harus menginvestasikan waktu dan uang dalam pelatihan, maka 7 alasan ini harus meyakinkan Anda.

<b> 1. Integrasi. </b> Mengintegrasikan orang ke dalam organisasi adalah tujuan awal pelatihan. Anda melatih karyawan sehingga mereka dapat melanjutkan sistem, tujuan, dan prosedur organisasi. Ambil Kekaisaran Romawi, misalnya. "Kekaisaran Romawi tumbuh begitu besar dan bertahan begitu lama karena tidak ada mobil, tidak ada radio, tidak ada surat kabar, dan tidak ada telepon. Anda menunjuk gubernur Anda untuk menjalankan provinsi, melatihnya sepenuhnya di markas sebelum ia pergi, dan kemudian mengirimnya pergi untuk menjalankannya. " (Antony Jay). Di banyak organisasi besar, integrasi masih menjadi alasan nomor satu untuk melatih orang.

<b> 2. Mengalahkan Kompetisi. </b> Hari ini, hanya mengetahui bagaimana fungsi organisasi tidak cukup untuk memastikan kelangsungan hidupnya dan orang-orang di dalamnya. Ketika menghadapi persaingan yang ketat, karyawan yang berpengetahuan luas, terampil, dan berkomitmen tinggi menjadi alasan utama kesuksesan organisasi. Sebagai mantan kepala General Motors, Jack Welch, mengatakan, "Kemampuan organisasi untuk belajar, dan menerjemahkan pembelajaran itu ke dalam tindakan dengan cepat, adalah keunggulan kompetitif utama."


<b> 3. Mengembangkan Aset. </b> Hanya dalam beberapa dekade terakhir orang sadar akan fakta bahwa karyawan mereka adalah aset mereka yang paling berharga. Ketika aset itu dikembangkan, aset itu menjadi lebih bernilai bagi organisasi maupun karyawan. Sebuah studi oleh Robert Zemsky dan Susan Sharman dari University of Pennsylvania menemukan bahwa peningkatan 10% dalam pengeluaran pelatihan menghasilkan peningkatan 8,5% dalam produktivitas. Peningkatan serupa dalam pengeluaran modal hanya menghasilkan peningkatan produktivitas 3,8%. Dengan kata lain, pelatihan membayar.

<b> 4. Performa. </b> Aneh bahwa, walaupun kita tidak akan pernah menerima bahwa atlet, dokter, atau pemain sirkus kelas atas dapat mencapai standar tinggi tanpa pelatihan, kita sering mengabaikan pelatihan di tempat kerja. Kami berpendapat bahwa kami tidak punya waktu untuk berlatih, atau sarana untuk melakukannya, atau tidak ada yang berubah setelahnya. Tapi, jika itu bisa bekerja di setiap profesi lain, mengapa tidak di tempat kerja? Lagi pula, apakah Anda ingin dioperasi oleh ahli bedah yang tidak terlatih?

<b> 5. Perubahan. </b> Perubahan cepat beberapa tahun terakhir telah mengubah cara kami melihat pelatihan di tempat kerja. Dimana dulu itu adalah sesuatu yang diberikan kepada yang tidak trampil dan berkinerja buruk oleh departemen spesialis, sekarang itu penting bagi semua orang.

"Sedangkan di tahun-tahun sebelumnya sebuah organisasi dapat mengharapkan periode yang wajar dari stabilitas teknologi antara gelombang perubahan, hari ini di semakin banyak industri, satu perubahan dengan cepat mengikuti yang lain. Tujuan pelatihan adalah untuk membantu orang mengembangkan keterampilan tidak hanya untuk teknologi saat ini tetapi untuk masa depan dan lusa. Pembelajaran harus berkesinambungan untuk semua orang karena organisasi menghadapi perubahan terus-menerus dalam produk, layanan, proses, pasar, persaingan dan teknologi. " ("Pelatihan untuk teknologi baru")

<b> 6. Praktek. </b> Salah satu aspek terpenting dari pelatihan adalah memungkinkan pelatihan untuk memperbaiki hal-hal yang benar-benar penting. Dalam bukunya "Tantangan Global", Humphrey Walters menjelaskan bagaimana awak kapal pesiarnya mempersiapkan diri untuk lomba keliling dunia BT dengan periode pelatihan intensif. Ketika kapal pesiar mereka menghantam Samudra Hindia Selatan, bencana menimpa: salah satu kru pergi ke laut. Sisa kru hanya memiliki 4 menit untuk menyelamatkannya. Pelatihan pra-balapan mereka berarti mereka tahu persis apa yang harus dilakukan. Tanpa pelatihan, dia pasti akan tenggelam.

<b> 7. Mengembangkan Keunggulan. </b> Kita semua dilahirkan dengan talenta dan hadiah yang tidak dimiliki oleh orang lain seperti kita. Sayangnya, sebagian besar orang hidup dalam ketidaktahuan total tentang potensi mereka atau gagal mengembangkannya. Ketika pengembang profesional menemukan potensi orang yang unik, memeliharanya, membangunnya, mengembangkannya, dan melepaskannya, mereka melakukan jauh lebih banyak daripada membantu orang-orang itu melakukan. Mereka menciptakan keunggulan.

“Luciano Pavarotti, bisa dibilang tenor terhebat di dunia, adalah penyanyi biasa di paduan suara anak laki-laki di sekolah. Tetapi, dengan belajar, berlatih, dan pelatihan yang ketat, ia menjadi kinerja puncak yang unggul. ” (Charles Garfield)

Tanpa pelatihan dan pengembangan, organisasi saat ini cenderung berjuang untuk mengalahkan persaingan, mencapai tingkat produktivitas yang tinggi, atau mempertahankan pekerja terbaiknya. Letakkan pelatihan di bagian atas agenda orang-orang Anda, dan kesuksesan Anda hampir dijamin.